ONE DAY TRIP (SURABAYA-MALANG) PART-1

Tahu one day trip kan? Itu loh perjalan wisata yang bisa dilakukan hanya sehari. Cocok banget untuk orang-orang sibuk yang punya waku libur singkat. Dengan budget minimal kita bisa menikmati waktu santai saat weekend untuk berhibenasi di daerah wisata terdekat. Karena saya tinggal di Surabaya yang panas ini maka pilihan wisata terbaik saya adalah Malang yang memiliki banyak lokasi wisata bervariatif dan terutama berhawa sejuk dingin.

Pilihan transportasi saya kali ini adalah kereta api, selain murah pelayanannya juga baik dan nyaman. Pertimbangan lainnya adalah lokasi stasiun yang tidak terlalu jauh dari rumah dan saya membawa geng emak-emak beserta buntutnya. Pemesanan tiket kereta jalur pendek juga relative mudah, bisa datang langsung ke stasiun atau lewat aplikasi KAI Acces. Harga tiketnya murah meriah sekitar Rp. 12.000,-. Usahakan pesan tiket pulang-pergi ya biar ga ribet.

Saya mulai perjalanan dari stasiun Surabaya Kota atau lebih familiar disebut Stasiun Semut tapi bukan karena banyak semutnya loh ya. Menggunakan kereta ekonomi Penataran dengan jadwal keberangkatan kedua pukul 07.15 diperkirakan sampai di stasiun Malang kota Baru pukul 10.25. Ga lama kan? FYI jadwal kereta sekarang lumayan tepat waktu jadi jangan terlalu santuy ya gaess biar ga ketinggalan. Satu hal yang perlu diperhatikan buat emak-emak yang bawa anak kecil kayak saya, bawalah snack dan minuman yang cukup dari rumah karena kereta ini tidak selalu membawa gerbong restoran.

Turun di Stasiun kota Baru tujuan utama anak-anak adalah Brawijaya Edupark, Jl. Kahuripan No.1 Klojen. Jarak dari stasiun ke Kolam renang ini cukup dekat, jalan kaki saja kurang lebih 10 menit. Dari pintu keluar stasiun langung saja nyebrang lewat zebracross jalan lurus sampai ke Alun-alun Tugu Malang, disana kita berselfi sepuasnya dengan pemandangna yang asri. Jika beruntung kita akan ketemu seliweran bule-bule yang nginap di hotel sekitar. Puas berfoto ria lanjutkan perjalanan kearah kiri menuju kolam renang. Harga tiket masuk Brawijaya Edupark Rp.15.000 saja belum termasuk wahana mainan di dalamnya.

Puas bermain air dingin kita lanjutkan perjalanan kembali ke Stasiun Malang kota baru, dari stasiun jalan lurus menuju kampung warna-warni (KWW) Jodipan dan desa wisata Tridi. Lokasi dua kampung tersebut dibatasi oleh Jembatan Kaca Ngalam. Jembatan yang enggak terlalu panjang itu lumayan bikin deg-degan karena transparan banget, tidak disarankan untuk yang phobia ketinggian. Harga tiket masuk kampung ini murah kok hanya Rp.3.000 (mendapat stiker) kalian bisa puas berfoto ria disana, setelah melewati jembatan kaca kalian harus membayar lagi Rp.3.000 (mendapat gantungan kunci). Di dalam kampung itu banyak dijual makanan, minuman dan souvenir jadi ga bingung kalo ga bawa bekal.

Untuk yang suka eksis di medsos jangan buru-buru menghabiskan memori HP ya karena perjalan masih belanjut. Sesuai jadwal kereta kami baru akan datang pukul 16.49 daripada berdesakan di stasiun yang selalu ramai itu maka kami memutuskan menghabiskan waktu di taman tepat di sebelah kanan seberang stasiun. Disana terdapat wi-fi gratis, tempat duduk yang luas dan yang paling keren ada pojok baca yang nyaman milih perpustakaan kota Malang.

Perlu dicatat jika memilih kereta penataran pukul 16.49 maka stasiun terakhir adalah Gubeng bukan Surabaya Kota. Jadi, mau mencoba one day trip-mu sendiri? Monggo…