98. Epitaf Duka
Ada dosa manis
Mengiris doa dalam tangis
Mereka saling mengkhianati
Katakan selamat tinggal
Sembari berdiri di atas ketinggian
Sambil menatap jurang keangkuhan
Bicarakan dengan cinta
Tentang epitaf duka
Yang mati dibunuh luka
Rumah masa lalu yang berisi pertengkaran
Tinggalkanlah seakan warisan
Dari jahannamnya kutukan
Tutuplah pintu kesedihan
Biarkan sampai tumbuh pohon bidara
Mengusir kepahitan yang merasuk jiwa
Barangkali setelah pergi
Akan ada jawaban dari Langit
"Apa sebenarnya bahan ramuan bahagia? "
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
keren banget,salam kenal bu
Terimakasih kasih. Salam kenal.
Keren
Terimakasih