135. Tengah Malam
Terang bulan tengah malam
Membawa kenangan dan angan-angan
Siapa yang dapat berjanji
Aku akan bernapas hingga esok pagi
Bintang tenggelam dalam kepedihan
Menyertai langkah yang kehilangan jejak
Ini purnama paling rapuh
Sejak sajak-sajak puisimu jatuh
Sepanjang jalan pulang aku memilih ruang paling gelap
Bersembunyi dari memar yang kau hampar
Jiwaku letih sungguh
Hasrat cintaku telah luruh
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren puisinya bu
Terimakasih